Pengertian Term Logika, 2 Jenis dan Sifatnya

Diposting pada

Term Logika

Bagi siapapun yang mempelajari ilmu logika dapat dipastikan mereka akan menemukan kata “term” baik dari defenisinya, klarifikasi, ataupun lainnya. Meskipun demikian tak jarang diantara kita yang kurang mengetahui apa pengertian term, sehingga takala membuat tugas ataupun mengerjakan ujian merasa kebingungan.

Oleh karena itulah pada artikel ini akan mengupas tuntas tentang pengertian term dalam logika beserta jenis, dan sifatnya.

Daftar Isi

Term

Term secara singkat sebagai sebuah kata, tetapi tidak setiap kata adalah term. Term adalah verabilasi dari pengertian. Kata yang dimaksud dalam term ini adalah kata-kata yang punya pengertian sendiri, orang, mahasiswa, meja, pohon, kambing, keadilan, dan semua kata itu merupakan dari Term. Sedangka kata yang bukan termasuk kata term adalah seperti biru, bagus, yang, dan wah.

Pengertian Term

Berdasarkan pengertian term tersebut, term dapat digunakan dalam arti univok, ekuivok dan analog.

  1. Univok adalah term-term dengan bunyi yang sama dan artinya pun selalu sama.
    Misalnya saja dalam hal ini seperti Buku, wajah, dan orang kota.
  2. Ekoivok adalah term yang/kata dengan  bunyi yang sama tetapi artinya berbeda.
    Misalanya : bisa, tahu, genting, apel, sumpit, dan bulan.
  3. Analog adalah merujuk pada term-term yang bunyinya sama dan artinya bisa saja sama tetapi bisa juga berbeda, tetapi tergantung pada konteks. Term ini bisanya digunakan untuk menyebut/membandingkan dua hal yang punya pengertian yang mirip.
    Misalnya : kecantikan, kobaran, bjaksana, dan pintar.

Sifat Term

Berdasrkan sifatnya, term dapat diklasifikasikan menjadi:

  1. Term distributif dan non distributif

Sebuh term distributif, adalah term yang mencangkup semua anggota baik individu maupun kolektif dan term distributif disebut dengan term universal contohnya saja mahasiswa adalah orang yang belajar di perguruan tinggi. Sedangkan term yang nondistributif hanya meliputi sebagian dari semua anngotanya, yaitu satu atau lebih contohnya : sebagai wanita itu tegas.

  1. Term invidual dan kolektif

Suatu term disebut term individual jika pengtian yang terkandug dalam term itu dikenakan pada anggota-anggota atau indivdu satu demi satu. Sedangkan term kolektif apabila pengertian yang terkandung dalam kelompok yang keseluruhan. Misalnya saja dalam hal ini adalah term keluarga, bangsa, korps, rombongan , masyarakat, partai, dan lain sebaginya.

Demikianlah untuk pengertian term dan sifatnya dalam ilmu logika, semoga bisa membantu kepada pembaca semuanya. Sebab hal ini sangat penting apabila seseorang sedang mengalami kesulitan dalam memahami logika, artikel inilah kami bagikan.

5/5 - (4 votes)