2 Pengertian Iklim Menurut Para Ahli dan 9 Klasifikasinya

Diposting pada
Iklim Menurut Para Ahli
Iklim Menurut Para Ahli

Iklim pada hakikatnya menjadi bahasan penting dalam kajian ilmu pengetahuan, kajian ini menjadi fokus dalam ilmu kebumian atau geografi. Alasan iklim penting untuk dilakukan penelitian ilmiah lantaran dengan mengetahuai kondisi dan situasi iklim akan membanu banyak berbagai kegiatan manusia.

Oleh karena itulah dalam artikel ini akan membangikan tentang pengertian iklim menurut para ahli dan bentuk klasifikasi iklim.

Daftar Isi

Iklim

Iklim secara umum adalah kondsi cuaca yang bisa diketahui secara statistik dalam upaya mengetahuai atmosfer. Atmosfer yang terdiri berbagai unsur, dinataranya suhu, penyinaran matahari, hujan dan awan akan memberikan proses gambaran secara menyeluruh dengan catatan cuaca yang dilakukan setiap harinya.

Pengertian Iklim Menurut Para Ahli

Adapun definisi iklim menurut para ahli, antara lain;

  1. Gibbs (2009)

Iklim adalah penggambaran atas adanya peluang statistik dan statistika yang ada dalam berbagai keadaan atmosfer dengan dipengaruhi oleh suhu, tekanan, angin, dan kelembapan yang terjadi di suatu daerah selama kurun waktu yang panjang.

  1. Achmadi (2005)

Definisi iklim adalah penggambaran atas adanya rata-rata cuaca dalam periode yang panjang biasanya berhubungan erat dengan kisaran waktu bulanan bahkan tahunan.

Bentuk Klasifikasi Iklim

Klarifikasi iklim adalah pencatatan yang dilakukan dalam proses pada atmosfer, dengan menentukan beragam iklim yang ada di planet bumi pada khususnya. Beberapa karakteristik iklim yang digunakan untuk mengidentifikasi jenis iklim antara lain adalah sebagai berikut;

  1. Iklim Menurut Kondisi Fisik

Pembagian iklim berdasarkan pada kondisi fisiknya, terbagi atas 5. Diantaranya pembangian tersebut adalah sebagai berikut;

  1. Iklim Darat (kontinental)

Pengertian iklim darat adalah iklim yang memiliki atau mempunyai ciri khas dengan curah hujan rendah, dan dalam iklim ini sendiri dipengaruhi oleh adanya angin darat yang bersifat kering. Sehingga kondisi ini menimbulkan banyak dampak negatif yang akan terjadi di suatu wilayah terentu.

  1. Iklim Gurun

Pengertian iklim gurun adalah iklim yang biasanya ditandai dengan amplitudo suhu harian tinggi dan terdapat kenampakan oase. Dalam iklim gurun ini memiliki ciri khas dengan tidak banyaknya tumbuhan yang hidup, baik tumbuhan yang alamiah ataupun buatan. Contoh negara yang memiliki iklim gurun diantarnya wilayah yang dataran pasir, seperti di Negara Arab.

  1. lklim Laut

Pengertian iklim laut, dalam jenis iklim ini adalah iklim yang biasanya terdapat di daerah tropis dan subtropis dan dipengaruhi dengan adanya angin laut. Curah hujan di daerah-daerah yang memiliki iklim laut ini sendiri relatif tinggi, dibandingkan dengan iklim darat dan iklim gurun.

  1. Iklim dataran tinggi

Pengertian iklim dataran tinggi adalah iklim yang memiliki ciri tekanan udara dan kelembapan udara rendah serta jarang terjadi turun hujan. Meskipun begitu wilayah yang memiliki dataran iklim tinggin akan subur di tanami tubuhan-ttumbuhan tertentu.

  1. Iklim pegunungan

Pengertian iklim pegunungan adalah iklim yang seringkali terjadi hujan orografis dan curah hujan cukup tinggi di wilayah yang memiliki iklim pegunungan. Ada banyak tumbuhan yang hidup di iklim ini, dan cederung jika siang terasa panas dan jika malam akan terasa sangat dingin.

  1. IkIim Matahari

Kiasifikasi ikllm Matahari ditentukan letak lintang suatu wilayah yang menjadi pengaruh pada proses penyinaran Matahari. Pembagian iklim Matahari yang ada di planet bumi ini, antara lain adalah sebagai berikut;

  1. Daerah tropis, terletak pada 0° sampai dengan 23°30 LU/LS.
  2. Daerah subtropis, terletak pada 23°30 LU/LS sampai dengan 40° LU/LS.
  3. Daerah sedang, terletak pada ukuran 400 LU/LS sampai dengan ukuran 66°30 LU/LS.
  4. Daerah dingin, terletak pada 66°30 LU/LS sampai dengan ukuran 90° LU/LS.
  1. Iklim Menurut Schmidt Ferguson

Menurut tokoh dan teori pembentukan bumi, salah satu Schmidt-Ferguson menentukan iklim suatu wilayah berdasarkan nilai Q, Nilai Q pengertiannya yaitu perbandingan rata-rata jumlah bulan kering dan bulan basah dalam kurun waktu tertentu.

  1. Iklim Menurut Koppen

Pembagian iklim Koppen dalam klarifikasi ilkim biasanya berdasarkan persebaran jenis tanah, intensitas curah hujan, dan suhu udara. Pembagian iklim Koppen ini antara lain adaah sebagai berikut;

  1. Iklim tipe A (ikiim hujan tropis).
  2. Iklim tipe B (iklim kering).
  3. Iklim tipe C (iklim sedang).
  4. Iklim tipe D (iklim saiju).
  5. lklim tipe E (iklim kutub).
  1. Iklim Jun ghuhn

Jun ghuhn menentukan iklim berdasarkan jenis vegetasi dan ketinggian tempat. Ketinggian tempat yang ada di wilayah satu dengan wilayah lainnya sangat mempengaruhi dalam pembanginan iklim ini, misalnya saja untuk ketinggian tempat lebih dari 11 Celcius maka dalam pembangian iklim Jun Ghuhn tidak akan ada tempat tanaman budi daya yang ada.

  1. Iklim Menurut Oldeman

Penentuan iklim Oldeman hampir sama dengan kiasifikasi iklim Schmidt Ferguson. Perbedaannya terletak pada penentuan bulan kering dan bulan basah. Penentuan bulan kering dan bulan basah menurut Oldeman sebagai berikut.

  1. Bulan basah, jika curah hujan>200 mm.
  2. Bulan lembap, jika curah hujan 100—200 mm.

Demikianlah pembahasan dan penjelasan mengenai pengertian iklim dan kiasifikasinya, secara lengkap. Semoga dengan adanya tulisan ini bisa memberikan wawasan dan juga bisa memberikan pengetahuan bagi segenap pembaca yang sedang mendalami materi mengenai “Iklim”.

Rate this post