7 Cara Membayar SBMPTN bagi Pemula

Diposting pada

Mendaftar SBMPTN sangatlah tidak susah dapat kalian lakukan dengan mudah secara online. Ketika mendaftar SBMPTN ada beberapa hal yang harus kalian perhatikan, pastikan kalian mengisi data diri dengan benar, tidak boleh menggunakan identitas palsu, pastikan sama dengan yang tertera di ijaza, siapkan pas foto dalam bentuk file, dan pastkan kalian memiliki KAP dan PIN untuk login pengisian formulir pendaftaran.

Bagaimana caranya? Ketika kalian sudah melakukan pendaftaran awal pada website resmi SBMPTN kalian diperintahkan untuk membayar ke BANK agar KAP dan PIN yang ada kalian dapatkan tadi dapat digunakan. Kalian dapat membayarnya langsung melalui Cabang BNI atau ATM bersama. Adapun cara membayar melalui Cabang BNI adalah sebagai berikut;

Daftar Isi

Cara Membayar SBMPTN

Ada beragam cara yang harus kalian lakukan untuk membayar SBMPTN, berikut ini;

  1. Kalian datangi kantor cabang BNI yang ada didekat kalian
  2. Kalian dapat melakukan pembayaran secara transfer ataupun tunai
  3. Untuk pembayaran tunai kalian tidak perlu mengisi apapun, kalian hanya perlu menemui teller bank dan menunjukan kode bayar yang kalian dapatkan saat pendaftaran awal
  4. Untuk pembayaran transfer kalian harus mengisi formulir transfer.
    Seperti gambar berikut.
  5. Setelah kalian serahkan kode bayar secara langsung atau dengan menggunakan formulir transfer teller akan memverifikasi informasi pembayaran kalian
  6. Setelah verifikasi selesai kalian melakukan pembayaran Rp 200.000 (pada tahun 2016)
  7. Setelah pembayaran selesai, teller akan memberikan bukti bayar kepada kalian.
    Seperti gambar di bawah ini;

Nah, mudah kan? Semua itu tidak sulit jika kalian mau mencobanya dan mengikuti langkah langkah yang ada. Setelah kalian melakukan pembayaran, PIN dan KAP yang kalian dapat atau yang tertera pada bukti bayar bisa kalian gunakan untuk login ke pengisian data diri dan melakukan step pendaftaran yang berikutnya.

Demikianlah ulasan mengenai cara membayar SBMPTN lengkap, alasan kami memberikan contoh di Bank BNI karena pada tahun-tahun sebelumnya, yakni pada tahun 2015, 2016, dan barangkali sampai tahun 2017 dan 2018 kami sering melakukan pembayaran di Bank BNI.

Rate this post