3 Manfaat Sistem Pertanian Agroforestri dan 5 Contohnya

Diposting pada
Manfaat Sistem Pertanian Agroforestri Menurut Para Ahli
Manfaat Sistem Pertanian Agroforestri

Sistem pertanian dalam makna agroforestri diakui ataupun tidak, sangatlah cocok diterapkan di Indonesia karena Indonesia sebagai salah satu arti negara berkembang yang beriklim tropis mempunyai kesempatan untuk mengembangkan pertanian jauh lebih bagus dibandingkan dengan daerah subtropis dan lainnya.

Hal ini didukung dengan faktor iklim yang bagus, curah hujan cukup dan penyiran matahari yang memadai. Oleh sebab itu, perlu dan penting meningkatkan kualitas sumberdaya manusia sehingga dapat mengelola sumber daya alam yang melimpah di Negara kita ini, Dengan harapan kita mampu meningkatkan perekonomian masyarakat melalui sistem pertanian agroforestri. Dengan potensi yang dimiliki oleh Indonesia maka besar peluang Indonesia untuk menjadi poros agraris dunia.

Daftar Isi

Manfaat Agroforestri

Agroforestri dikembangkan untuk memberikan manfaat kepada manusia  atau memberikan manfaat kepada masyarakat. Agroforestri pada hakekatnya sangat diutamakan agar kedepan dapat membantu mengoptimalkan hasil bentuk penggunaan suatu lahan secara berkelanjutan guna menjamin dan memperbaiki kebutuhan bahan dalam arti pangan, ekonomi dan penggunaan lahan secara efektif.

Manfaat atau keuntungan yang diperoleh dari sistem agroforestri

Yaitu;

  1. Meningkatkan dalam hal produksi pangan, pendapatan petani, kesempatan kerja, dan meningkatnya kualitas gizi masyarakat
  2. Meninggkatkan pengetahuan dan keterampilan petani sehingga dapat dikembangkan sistem intensifikasi pertanian
  3. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan fungsi hutan dan diharapkan dapat mengurangi gangguan hutan.

Apabila dirancang dan dibimbing dengan baik agroforestri dapat meningkatkan produksi pangan nasional melalui penanaman komoditas tertentu yang bernilai ekonomi tinggi seperti pangan, palawija dan holtikultura, jadi pemberdayaan masyarakat dengan pola agroforestri yang baik akan berpeluang besar untuk memberikan sumbangan yang sangat berarti bagi pembangunan desa bahkan secara regional serta nasional.

Setidaknya penjelasan ini menunjukan bahwa pengembangan agroforestri berkaitan dengan pengembangan wilayah yaitu pemanfaatan ruang dan sumber daya alam yang ada di suatu wilayah untuk mendukung kesejahteraan petani.

Contoh Tanaman Agroforestri

Antara lain;

  1. Tanaman semusim: padi, jagung, kedelai, singkong dan kacang.
  2. Umbi-umbian: porang, temulawak dan garut.
  3. Tanaman tahunan: kopi, jeruk, salak dan jambu batu.
  4. Tanaman obat: seledri jepang.
  5. Adsiri: nilam dan sereh.

Demikianlah pembahasan yang dapat dijelaskan mengenai manfaat sistem pertanian agroforestri dan contohnya. Semoga dengan adanya bahasan ini dapat menmbah wawasan dan juga pengetahuan bagi seganap pembaca yang sedang mencari refrensi tentang “Manfaat Sistem Pertanian Agroforestri”.

Rate this post